WELCOME TO MY MIKRO BLOGGING (ERI NURYAMAN), I HOPE WE CAN FIND NEW AND MORE KNOWLEDGE

Jumat, 09 Oktober 2015

Makna Kehidupan (Nasihat Imam Al Ghazali)

Dalam Kehidupan layaknya kita mengetahui apa tugas dan tujuan hidup masing - masing.
Berikut Pertanyaan kehidupan yang muncul:


1. Apa yang paling DEKAT dengan diri kita di dunia?
2. Apa yang paling JAUH dari kita di dunia?
3. Apa yang paling BESAR di dunia?
4. Apa yang paling BERAT di dunia?
5. Apa yang paling RINGAN di dunia?
6. Apa yang paling TAJAM di dunia?

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukaiperasaan saudaranya sendiri.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-islami/nasehat-imam-al-ghozali.html#sthash.J2Ku1gse.dpuf
 Berikut Jawabannya...

1) Soalan yang pertama,
"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab "orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya". Imam Ghozali menjelaskan semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "MATI". Sebab itu sememangnya janji Allah SWT bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185)
2) Lalu Imam Ghazali meneruskan pertanyaan yang kedua..
"Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawab "negara Cina, bulan, matahari dan bintang-bintang". Lalu Imam Ghazali menjelaskan bahawa semua jawapan yang mereka berikan itu
adalah benar. Tapi yang paling benar adalah "MASA LALU". Walau dengan apa cara sekalipun kita tidak dapat kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga
hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
3) Lalu Imam Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga..
"Apa yang paling besar di dunia ini?".
Murid-muridnya menjawah "gunung, bumi dan matahari". Semua jawapan itu benar kata Imam Ghazali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "NAFSU" (Al A'Raf 179). Maka kita harus berhati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
4) Pertanyaan keempat adalah,
"Apa yang paling berat di dunia ini?".
Ada yang menjawab "besi dan gajah". Semua jawapan adalah benar, kata Imam Ghazali, tapi yang paling berat adalah "MEMEGANG AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak dapat memegang amanahnya.
5) Pertanyaan yang kelima adalah,
"Apa yang paling ringan di dunia ini?"
Ada yang menjawab "kapas, angin, debu dan daun-daunan". Semua itu benar kata Imam Ghazali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "MENINGGALKAN SOLAT". Gara-gara pekerjaan kita meninggalkan solat, gara-gara bermesyuarat kita meninggalkan solat.
6) Dan pertanyaan keenam adalah,
"Apakah yang paling tajam di dunia ini?"
Murid-muridnya menjawab dengan serentak, "pedang". Benar kata Imam Ghazali, tapi yang paling tajam adalah "LIDAH MANUSIA" Karena melalui lidah, Manusia selalunya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukaiperasaan saudaranya sendiri.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-islami/nasehat-imam-al-ghozali.html#sthash.J2Ku1gse.dpuf
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukaiperasaan saudaranya sendiri.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-islami/nasehat-imam-al-ghozali.html#sthash.J2Ku1gse.dpuf
Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab itu sudah janji Allah SWT bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Lalu Imam Ghozali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga. "Apa yang paling besar di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab gunung, bumi, dan matahari. Semua jawaban itu benar kata Imam Ghozali. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "Nafsu" (Al A'Raf 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka.
Pertanyaan keempat adalah, "Apa yang paling berat di dunia ini?".Ada yang menjawab baja, besi, dan gajah. Semua jawaban sampean benar, kata Iimam Ghozali, tapi yang paling berat adalah "memegang AMANAH" (Al Ahzab 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka untuk menjadi kalifah (pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah SWT, sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.
Pertanyaan yang kelima adalah, "Apa yang paling ringan di dunia ini?".Ada yang menjawab kapas, angin, debu, dan daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat, gara-gara meeting kita tinggalkan sholat. Lantas pertanyaan ke enam adalah, "Apakah yang paling tajam di dunia ini?". Murid-muridnya menjawab dengan serentak, pedang... Benar kata Imam Ghozali, tapi yang paling tajam adalah "lidah manusia". Karena melalui lidah, manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukaiperasaan saudaranya sendiri.
- See more at: http://www.dudung.net/artikel-islami/nasehat-imam-al-ghozali.html#sthash.J2Ku1gse.dpuf

Kamis, 09 Mei 2013

Keutamaan dan Siksaan dalam Shalat Fardhu



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuuh..
  
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Hadirin Walhadirat yang dimuliakan Allah SWT. Aamiin..
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada hadirin semuanya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam QS Ibrahim: 34:
Yang artinya: "Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya".

Selanjutnya marilah kita untuk senantiasa memanjatkan sholawat dan salam-sejahtera kepada teladan kita bersama… imamul muttaqin (pemimpin orang-orang bertaqwa) yakni nabiyullah Muhammad Sallalahu ‘alaihi wa sallam.

Hadirin Rahimakumullah..
Rasulullah SAW, bersabda:
 ”Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan 5 kemuliaan, yaitu:
  1.  Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
  2.  Allah hilangkan siksa kubur darinya
  3.  Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
  4.   Dia akan melewati jembatan bagaikan kilat
  5.  Akan masuk syurga tanpa hisab
Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :
  1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
  2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
  3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
  4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
  5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya
 6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
  1. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
  2. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
  3. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam
  4. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  5. Allah tidak akan mengabulkan doanya.
  6. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya
  3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
  1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
  2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
  3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus
  3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :
  1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
  2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap
  3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.
 3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah : 
  1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
  2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
  3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.
Adapun berbagai kasus orang yang meninggalkan shalat,
  1. Meninggalkan shalat dengan mengingkari kewajibannya sebagaimana mungkin perkataan sebagian orang, ‘Sholat oleh, ora sholat oleh.’(Kalau mau shalat boleh-boleh saja, tidak shalat juga tidak apa-apa). Jika hal ini dilakukan dalam rangka mengingkari hukum wajibnya shalat, orang semacam ini dihukumi kafir tanpa ada perselisihan di antara para ulama.
  2. Meninggalkan shalat dengan menganggap gampang dan tidak pernah melaksanakannya.  Bahkan ketika diajak untuk melaksanakannya, malah enggan. Maka orang semacam ini berlaku hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan kafirnya orang yang meninggalkan shalat. Inilah pendapat Imam Ahmad, Ishaq, mayoritas ulama salaf dari shahabat dan tabi’in.
Contoh hadits mengenai masalah ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah, shahih)
  1. Tidak rutin dalam melaksanakan shalat yaitu kadang shalat dan kadang tidak. Maka dia masih dihukumi muslim secara zhohir (yang nampak pada dirinya) dan tidak kafir. Inilah pendapat Ishaq bin Rohuwyah yaitu hendaklah bersikap lemah lembut terhadap orang semacam ini hingga dia kembali ke jalan yang benar. Wal ‘ibroh bilkhotimah [Hukuman baginya dilihat dari keadaan akhir hidupnya]. (Majmu’ Al Fatawa, 7/617)
  2. Meninggalkan shalat dan tidak mengetahui bahwa meninggalkan shalat membuat orang kafir. Maka hukum bagi orang semacam ini adalah sebagaimana orang jahil (bodoh). Orang ini tidaklah dikafirkan disebabkan adanya kejahilan pada dirinya yang dinilai sebagai faktor penghalang untuk mendapatkan hukuman.
  3. Mengerjakan shalat hingga keluar waktunya. Dia selalu rutin dalam melaksanakannya, namun sering mengerjakan di luar waktunya. Maka orang semacam ini tidaklah kafir, namun dia berdosa dan perbuatan ini sangat tercela sebagaimana Allah berfirman (yang artinya), “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al Maa’un [107] : 4-5) (Lihat Al Manhajus Salafi ‘inda Syaikh Nashiruddin Al Albani, Syaikh Abdul Mun’im Salim, hal. 189-190)  
Hadirin Yang dimuliakan Allah,
Menyimak dari hadits nabi tadi betapa hebatnya janji Allah mengenai balasan apa yang akan kita terima mengenai shalat Fardhu.
Maka dari itu saya mengajak kepada semuanya, marilah kita terus menlaksanakan dan terus menjaga Shalat kita supaya kita tetap ada dalam lindungan Allah SWT dan jauh daripada semua siksa-Nya.
Semoga kita terus bisa melaksanakan itu semua. Aamiin.

Hadirin Rahimakumullah,
Sekian pembahasan dari saya, semoga bias bermafaat untuk kita semua. Mohon maaf atas semua kesalahan penyampaiannya “yang baiknya dating dari Allah SWT dan yang buruknya akibat ketoledoran saya”.
Sekian terima kasih..

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamit Thariq.. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Rabu, 10 April 2013

KISI – KISI UJIAN NASIONAL SMK


1. Listening Comprehension (Mendengarkan)

1. Pictures
    1. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di
    2. luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
    1. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
           2. Questions/Statements-Responses
    1. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian saran/pendapat.
    2. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang mengungkapkan sebuah undangan/penawaran.
    3. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang/kondisi suatu benda/tempat.
3. Short Conversation
    1. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang kegiatan sehari-hari/kegiatan yang sedang berlangsung.
    2. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang pemesanan sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang.
    3. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang suatu perijinan/perjanjian.
    4. Menentukan gambaran umum/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang kegiatan masa lampau/pendapat terhadap sesuatu hal (benda/tempat/masalah).
4. Short Talk (Monolog)
    1. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat tentang proses pengerjaan/pengoperasian suatu alat/tips melakukan sesuatu.
    2. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat berbentuk pengumuman singkat/iklan singkat/brosur suatu produk.
2. Reading Comprehension (Membaca). Memahami dan merespon makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, esai/monolog pendek dan teks fungsional pendek berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian.
5. Error Recognition
a.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perbandingan benda/peraturan atau penolakan.
b.      Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi benda/tempat wh-questions.
c.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda atau profesi seseorang.
d.      Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan pengandaian/pilihan tindakan.
e.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perasaan seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang.
6. Reading Comprehension
a.       Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa dalam surat/memo/pesan/e-mail bersifat bisnis.
b.      Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa dari deskripsi perusahaan/profil perusahaan.
c.       Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa pada deskripsi pekerjaan seseorang di waktu lampau/job descriptions.
d.      Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi rinci/informasi tersirat, atau makna kata/frasa dalam sebuah teks procedure dalam bentuk a.l. manual/ resep/ petunjuk/instruksi atau iklan.

3.     Writing Comprehension (Menulis). Mengungkapkan dan merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek dan esai sederhana bentuk recount/news item/procedure secara akurat dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian.
7. Incomplete Dialog
a.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang suatu kemungkinan/ pemberian pendapat.
b.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi penawaran sesuatu/perintah.
c.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi permohonan/pemberian saran.
d.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang kegiatan rutin/gerund.
e.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi suatu pilihan atau pemesanan barang/jasa.
f.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi perintah/permohonan/saran.
g.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pengandaian/penggunaan used to (kebiasaan waktu lampau).
h.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi rencana/janji yang akan datang/question tag.
i.        Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi kegiatan waktu lampau/passive voice.
j.        Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang terkait dengan kegiatan yang sedang berlangsung/present perfect tense.
8. Cloze Test
a.       Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada surat bisnis berbentuk surat lamaran kerja/memo.
b.      Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada sebuah pengumuman/pemberitahuan.
c.       Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada iklan/brosur singkat.

"S A L A M S E J A H T E R A"