WELCOME TO MY MIKRO BLOGGING (ERI NURYAMAN), I HOPE WE CAN FIND NEW AND MORE KNOWLEDGE

Kamis, 09 Mei 2013

Keutamaan dan Siksaan dalam Shalat Fardhu



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabaraakatuuh..
  
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Hadirin Walhadirat yang dimuliakan Allah SWT. Aamiin..
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak utamanya kepada diri saya pribadi dan juga kepada hadirin semuanya, untuk senantiasa meningkatkan taqwa kepada Alloh, dengan sebenar-benarnya takwa yaitu ikhlas menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang telah dilarang. Kemudian marilah kita senantiasa mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Allah telah melimpahkan kepada kita sedemikian banyak ni’mat. Jauh lebih banyak nikmat yang telah kita terima dibandingkan kesadaran dan kesanggupan kita untuk bersyukur. Sebagaimana telah Allah firmankan dalam QS Ibrahim: 34:
Yang artinya: "Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya".

Selanjutnya marilah kita untuk senantiasa memanjatkan sholawat dan salam-sejahtera kepada teladan kita bersama… imamul muttaqin (pemimpin orang-orang bertaqwa) yakni nabiyullah Muhammad Sallalahu ‘alaihi wa sallam.

Hadirin Rahimakumullah..
Rasulullah SAW, bersabda:
 ”Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan 5 kemuliaan, yaitu:
  1.  Allah menghilangkan kesempitan hidupnya
  2.  Allah hilangkan siksa kubur darinya
  3.  Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya
  4.   Dia akan melewati jembatan bagaikan kilat
  5.  Akan masuk syurga tanpa hisab
Dosa Meninggalkan Shalat Fardhu :
  1. Shalat Subuh : satu kali meninggalkan akan dimasukkan ke dalam neraka selama 30 tahun yang sama dengan 60.000 tahun di dunia.
  2. Shalat Zuhur : satu kalo meninggalkan dosanya sama dengan membunuh 1.000 orang umat islam.
  3. Shalat Ashar : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan menutup/meruntuhkan ka’bah.
  4. Shalat Magrib : satu kali meninggalkan dosanya sama dengan berzina dengan orangtua.
  5. Shalat Isya : satu kali meninggalkan tidak akan di ridhoi Allah SWT tinggal di bumi atau di bawah langit serta makan dan minum dari nikmatnya
 6 Siksa di Dunia Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu :
  1. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
  2. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
  3. Orang yang meninggalkan shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam
  4. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
  5. Allah tidak akan mengabulkan doanya.
  6. Allah SWT mengurangi keberkatan umurnya
  3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Menghadapi Sakratul Maut :
  1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
  2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
  3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus
  3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu di Dalam Kubur :
  1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit sempitnya.
  2. Orang yang meninggalkan shalat kuburannya akan sangat gelap
  3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.
 3 Siksa Orang yang Meninggalkan Shalat Fardhu Ketika Bertemu Allah : 
  1. Orang yang meninggalkan shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh malaikat.
  2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
  3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa dosanya dan akan di azab sangat pedih di neraka.
Adapun berbagai kasus orang yang meninggalkan shalat,
  1. Meninggalkan shalat dengan mengingkari kewajibannya sebagaimana mungkin perkataan sebagian orang, ‘Sholat oleh, ora sholat oleh.’(Kalau mau shalat boleh-boleh saja, tidak shalat juga tidak apa-apa). Jika hal ini dilakukan dalam rangka mengingkari hukum wajibnya shalat, orang semacam ini dihukumi kafir tanpa ada perselisihan di antara para ulama.
  2. Meninggalkan shalat dengan menganggap gampang dan tidak pernah melaksanakannya.  Bahkan ketika diajak untuk melaksanakannya, malah enggan. Maka orang semacam ini berlaku hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan kafirnya orang yang meninggalkan shalat. Inilah pendapat Imam Ahmad, Ishaq, mayoritas ulama salaf dari shahabat dan tabi’in.
Contoh hadits mengenai masalah ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i, Ibnu Majah, shahih)
  1. Tidak rutin dalam melaksanakan shalat yaitu kadang shalat dan kadang tidak. Maka dia masih dihukumi muslim secara zhohir (yang nampak pada dirinya) dan tidak kafir. Inilah pendapat Ishaq bin Rohuwyah yaitu hendaklah bersikap lemah lembut terhadap orang semacam ini hingga dia kembali ke jalan yang benar. Wal ‘ibroh bilkhotimah [Hukuman baginya dilihat dari keadaan akhir hidupnya]. (Majmu’ Al Fatawa, 7/617)
  2. Meninggalkan shalat dan tidak mengetahui bahwa meninggalkan shalat membuat orang kafir. Maka hukum bagi orang semacam ini adalah sebagaimana orang jahil (bodoh). Orang ini tidaklah dikafirkan disebabkan adanya kejahilan pada dirinya yang dinilai sebagai faktor penghalang untuk mendapatkan hukuman.
  3. Mengerjakan shalat hingga keluar waktunya. Dia selalu rutin dalam melaksanakannya, namun sering mengerjakan di luar waktunya. Maka orang semacam ini tidaklah kafir, namun dia berdosa dan perbuatan ini sangat tercela sebagaimana Allah berfirman (yang artinya), “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al Maa’un [107] : 4-5) (Lihat Al Manhajus Salafi ‘inda Syaikh Nashiruddin Al Albani, Syaikh Abdul Mun’im Salim, hal. 189-190)  
Hadirin Yang dimuliakan Allah,
Menyimak dari hadits nabi tadi betapa hebatnya janji Allah mengenai balasan apa yang akan kita terima mengenai shalat Fardhu.
Maka dari itu saya mengajak kepada semuanya, marilah kita terus menlaksanakan dan terus menjaga Shalat kita supaya kita tetap ada dalam lindungan Allah SWT dan jauh daripada semua siksa-Nya.
Semoga kita terus bisa melaksanakan itu semua. Aamiin.

Hadirin Rahimakumullah,
Sekian pembahasan dari saya, semoga bias bermafaat untuk kita semua. Mohon maaf atas semua kesalahan penyampaiannya “yang baiknya dating dari Allah SWT dan yang buruknya akibat ketoledoran saya”.
Sekian terima kasih..

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamit Thariq.. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Rabu, 10 April 2013

KISI – KISI UJIAN NASIONAL SMK


1. Listening Comprehension (Mendengarkan)

1. Pictures
    1. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di
    2. luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
    1. Menentukan pernyataan lisan yang tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
           2. Questions/Statements-Responses
    1. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian saran/pendapat.
    2. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang mengungkapkan sebuah undangan/penawaran.
    3. Menentukan respons yang tepat terhadap pernyataan/pertanyaan lisan yang berisi pemberian arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang/kondisi suatu benda/tempat.
3. Short Conversation
    1. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang kegiatan sehari-hari/kegiatan yang sedang berlangsung.
    2. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang pemesanan sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang.
    3. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang suatu perijinan/perjanjian.
    4. Menentukan gambaran umum/informasi tersirat dari percakapan lisan singkat tentang kegiatan masa lampau/pendapat terhadap sesuatu hal (benda/tempat/masalah).
4. Short Talk (Monolog)
    1. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat tentang proses pengerjaan/pengoperasian suatu alat/tips melakukan sesuatu.
    2. Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat dengan tepat dari monolog lisan singkat berbentuk pengumuman singkat/iklan singkat/brosur suatu produk.
2. Reading Comprehension (Membaca). Memahami dan merespon makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, esai/monolog pendek dan teks fungsional pendek berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian.
5. Error Recognition
a.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perbandingan benda/peraturan atau penolakan.
b.      Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi benda/tempat wh-questions.
c.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda atau profesi seseorang.
d.      Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan pengandaian/pilihan tindakan.
e.       Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perasaan seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang.
6. Reading Comprehension
a.       Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa dalam surat/memo/pesan/e-mail bersifat bisnis.
b.      Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa dari deskripsi perusahaan/profil perusahaan.
c.       Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi tertentu/informasi rinci/informasi tersirat atau makna kata/frasa pada deskripsi pekerjaan seseorang di waktu lampau/job descriptions.
d.      Menentukan pikiran utama paragraf/gambaran umum atau informasi rinci/informasi tersirat, atau makna kata/frasa dalam sebuah teks procedure dalam bentuk a.l. manual/ resep/ petunjuk/instruksi atau iklan.

3.     Writing Comprehension (Menulis). Mengungkapkan dan merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek dan esai sederhana bentuk recount/news item/procedure secara akurat dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari, pekerjaan dan keprofesian.
7. Incomplete Dialog
a.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang suatu kemungkinan/ pemberian pendapat.
b.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi penawaran sesuatu/perintah.
c.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi permohonan/pemberian saran.
d.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi uraian tentang kegiatan rutin/gerund.
e.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi suatu pilihan atau pemesanan barang/jasa.
f.       Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi perintah/permohonan/saran.
g.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi pengandaian/penggunaan used to (kebiasaan waktu lampau).
h.      Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi rencana/janji yang akan datang/question tag.
i.        Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang berisi kegiatan waktu lampau/passive voice.
j.        Menentukan ungkapan untuk melengkapi dialog yang terkait dengan kegiatan yang sedang berlangsung/present perfect tense.
8. Cloze Test
a.       Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada surat bisnis berbentuk surat lamaran kerja/memo.
b.      Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada sebuah pengumuman/pemberitahuan.
c.       Menentukan kosa kata (kata kerja/kata depan/kata sifat) yang tepat untuk melengkapi teks rumpang tidak lengkap pada iklan/brosur singkat.

TIPS DAN TRIK MUDAH MENGHADAPI UJIAN


“SAYA PASTI LULUS UJIAN”

Ø  EBELUM PELAKSANAAN UJIAN

1.  Persiapan Diri

·      Persiapan mental
·      Persiapan fisik (Santai dan Rileks)
·      Jaga Kesehatan
·      Istirahat Cukup
·      Motivasi diri agar sukses
·      Ikhtiar dan Maju
·      Olahraga dan makan teratur
·      Tinggalkan hal-hal yang tidak perlu
·      Do’a orang tua dan kerabat
·      Berdo’a dan yakin akan kemampuan diri sendiri 

2.      Persiapan belajar
·      Membuat jadwal belajar yang tepat dan efektif
·      Membangun suasana belajar yang nyaman
·      Disiplin dan tekun dalam beajar
·      Hindari belajar yang berlebihan (S3 = Serius, Santai dan Sukses)
·      Atur dan tingkatkan metode belajar anda
·      Belajar kelompok atau diskusi
·      Bahas soal yag tidak anda kuasai dengan teman
·      Konsultasi dengan guru mata pelajaran
·      Berdiskusi dengan teman
·      Pahami dan kuasai kisi-kisi dalam SKL (Standar Kelulusan) UN
·      Milikki panduan materi, soal-soal UN dan Soal US tahun sebelumnya, dan soal prediksi
·      Membuat catatan intisari pelajaran untuk belajar
·      Kembangkan materi yang sudah anda pelajari
·      Belajar bukan sekedar menghafal tetapi memahami
·      Berlatih kemampuan dengan menjawab soal-soal Tanpa melihat Kunsi Jawaban.
Ø  SAAT PELAKSANNAN UJIAN
  • Berdo’a
  • Persiapkan peralatan ujian (alat tulis, kartu ujian, seragam dan lain-lain)
  • Datang lebih awal ke tempat ujian
  • Bawalah peralatan ujian yang bersih dan rapi
  • bersikap tenang, jangan tegang dan percaya diri
  • Bacalah dulu instruksi ujian
  • Tanyalah kepada pengawas bila kurang jelas
  • Dahulukan mengerjakan soal-soal yang lebih mudah sebelum soal yang sulit
  • Isilah lembar jawaban dengan benar dan hati-hati
  • Jujur dalam mengerjakn ujian
  • Periksa kembali hasil jawaban anda yang telah terisi dengan teliti
  • Yakinkan hasil anda akan dapat NILAI yang memuaskan 
  • Akhiri dengan Do’a dan Kumpulkan. >>>>>>>>>> LULUS dan SUKSESSSSSSSSSSSS.

"S A L A M S E J A H T E R A"