WELCOME TO MY MIKRO BLOGGING (ERI NURYAMAN), I HOPE WE CAN FIND NEW AND MORE KNOWLEDGE

Senin, 21 November 2011

Mengais Rezeki Allah yang Diridhai-NYA

 Bismillahirrahmanirrahiim

Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan menjauhkan kita dari mencari uang yang tidak diridhai Allah SWT Jangan sampai kita meilih dan mengerjakan pekerjaan yang memang bertentangan dengan aturan agama yang kita anut, begitupun Rizki yang akan kita dapat itu tidak akan memberikan manfaat malah nanti memdatangkan madharat. (Naudzubillah)..... Pekerjaan yang dilandasi nilai ibadah akan membuat kita semakin bersyukur kepada diri Nya. agar pekerjaan yang sedang kita jalani mendapatkan hasil yang memuaskan.
Marilah kita pilih pekerjaan yang sebisa mungkin menghasilkan penghasilan yang halal agar doa kita diterima Allah Swt.

 "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah lah yang akan memberi rezekinya." (QS Huud [11]: 6).

Berikut secara gamblannya Allah SWT Menjelaskan dalam Firman-Nya:

Sesungguhnya Allah yang memberikan rezeki seluruh makhluk-Nya, baik yang kecil maupun yang besar termasuk manusia didalamnya. Tidak ada satu pun makhluk yang terlewat dari mendapatkan rezeki dari-Nya dan semua itu tidak akan pernah mengurangi kekayaan-Nya sedikit pun, sebagaimana firman-Nya: “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). 

Setiap manusia tidak perlu merasa khawatir akan rezekinya karena itu semua sudah ditetapkan Allah SWT ketika dirinya masih berupa janin didalam perut ibunya. Allah SWT telah menentukan dan membatasi rezeki seseorang dan tidak akan pernah diambil oleh orang lain.
Ayat di atas menunjukkan salah satu janji Allah SWT, sekecil apa pun makhluk hidup yang berada di muka bumi ini, Allah SWT akan memberikan rezekinya. Apalagi terhadap manusia yang merupakan makhluk termulia di antara makhluk yang lainnya. Malah, binatang melata dan segala macam yang berada di muka bumi ini, sengaja diciptakan-Nya untuk kepentingan manusia.
 Dengan kata lain, segala macam yang ada di muka bumi ini merupakan pintu rezeki. Manusia hanya tinggal mencari kunci pintu-pintu tersebut. Selain tentunya dengan ilmu dan usaha, Allah SWT juga memberikan kunci-kunci khusus untuk memperlancar membukanya.

 Kunci-kunci tersebut di antaranya,  
  1. Gemar menolong orang-orang lemah baik dalam bentuk fisik ataupun materi. Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rezeki melainkan karena orang-orang lemah di antara kalian." (HR Bukhari). 
  2. Gemar mendermakan harta. Firman Allah SWT, "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya." (QS Saba`[34]: 39). Ibnu Katsir menafsirkan ayat ini, apa pun yang diinfakkan di dalam hal yang diridhai Allah SWT, maka Allah SWT akan mengantinya di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak. 
  3. Gemar bersilaturahim. Nabi SAW bersabda, "Ketahuilah orang yang ada hubungan nasab denganmu, engkau harus menyambung hubungan kekerabatan dengannya. Karena sesungguhnya silaturahim itu akan menumbuhkan kecintaan dalam keluarga, memperbanyak harta, dan memperpanjang umur." (HR Ahmad). 
  4. Tawakal kepada Allah SWT terhadap setiap apa yang telah kita usahakan dalam mencari rezeki. "Seandainya kalian mau bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rezeki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang."" (HR Ahmad, at-Tirmidzi).
  5. Paling Penting, tetap beribadah kepada Allah SWT dengan petunjuk-NYA yakni melaksanakan SHALAT DHUHA.
  6. Terakhir, Tetaplah kita ada dalam rasa Syukur Kepan-NYA, jata syukur banyak di siratkan dalam Al-Quran yang berarti bahwa kita harus senantiasa terus dan terus bersyukur guna mendapatkan Riszki yang lebih berah dari ALLAH SWT.
Jika didalam permasalahan harta benda ini seseorang melihat kepada orang lain yang lebih kaya maka tidak akan pernah menghasilkan sifat syukur kepada Sang Pemberi nikmat dan yang ada justru kekufuran, berprasangka buruk kepada-Nya dan menyesali berbagai amal shaleh yang telah dilakukannya karena beranggapan bahwa itu semua tidak memberikan perubahan apa-apa didalam kehidupannya. Rasa syukur atas segala nikmat Allah yang diberikan kepadanya betapa pun kecilnya merupakan sarana mendapat keredhoan-Nya dan menjadikan orang itu berhak untuk mendapatkan tambahan rezeki dari-Nya.
 
Mudah-Mudahan Kita termasuk golongan yang banyak Rizki (Halal dan Berkah), Pandai Bersyukur dan senantiasa mendapat Ridha ALllah SWT serta Selamat Dunia dan Akhirat. Amiiinn..
Salam Manis,




Tidak ada komentar:

"S A L A M S E J A H T E R A"